Konsep Expert System
Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer,agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli
Komponen Expert System
Komponen Sistem Pakar terdiri dari :
1. Fasilitas Akuisisi pengetahuan
Merupakan suatu proses untuk mengumpulkan datadata pengetahuan tentang suatu masalah dari pakar.
Bahan pengetahuan dapat diperoleh dengan berbagai
cara, seperti dari buku, jurnal ilmiah, pakar di
bidangnya, laporan, literatur dsb. Sumber pengetahuan
tsb dijadikan dokumentasi untuk dipelajari, diolah dan
diorganisir secara terstruktur menjadi basis
pengetahuan.
2. Basis Pengetahuan dan Basis Aturan
Ada beberapa cara merepresentasikan data menjadi basis
pengetahuan, seperti dalam bentuk atribut, aturan-aturan, jaringan semantik, frame dan logika. Semua
bentuk representasi data tsb bertujuan untuk
menyederhanakan data sehingga mudah dimengerti dan
mengefektifkan proses pengembangan program.
Dalam pemrograman visual umumnya disediakan sarana
untuk mengembangkan tabel-tabel penyimpanan data
yang terangkum dalam sebuah database.
3. Mekanisme Inferensi
Adalah bagian sistem pakar yang melakukan penalaran
dengan menggunakan isi daftar aturan berdasarkan
urutan dan pola tertentu. Selama proses konsultasi
antara sistem dan pemakai, mekanisme inferensi menguji
aturan satu persatu sampai kondisi aturan itu benar.
Secara umum ada dua teknik utama yang digunakan
dalam mekanisme inferensi untuk pengujian aturan, yaitu
penalaran maju (forward reasoning) dan penalaran
mundur (reverse reasoning).
4. Fasilitas Belajar Mandiri
Fasilitas ini memungkinkan sistem untuk
mengembangkan dirinya sendiri dengan memilah atau
mengelompokan kembali fakta yang sudah ada,
memasukkan fakta-fakta baru kedalam basis
pengetahuan yang merupakan hasil penurunan (iterasi)
dari fakta-fakta sebelumnya dan dapat mengembalikan
fakta ke pada mekanisme inferensi sehingga dapat
dimintakan fakta lainnya dari pemakai melalui
antarmuka pemakai.
5. Fasilitas Penjelasan Sistem
Merupakan bagian komponen sistem pakar yang
memberikan penjelasan tentang bagaimana program
dijalankan, apa yang harus dijelaskan kepada pemakai
tentang suatu masalah, memberikan rekomendasi kepada
pemakai, mengakomodasi kesalahan pemakai dan
menjelaskan bagaimana suatu masalah terjadi.
Dalam sistem pakar, fasilitas penjelasan sistem sebaiknya
diintegrasikan ke dalam tabel basis pengetahuan dan
basis aturan karena hal ini lebih memudahkan
perancangan sistem
6. Antarmuka Pemakai
Komponen ini memberikan fasilitas komunikasi antara
pemakai dan sistem, memberikan berbagai fasilitas
informasi dan berbagai keterangan yang bertujuan
untuk membantu mengarahkan alur penelusuran
masalah sampai ditemukan solusi.
Syarat utama membangun antarmuka pemakai adalah
kemudahan dalam menjalankan sistem, tampilan yang
interaktif, komunikatif dan mudah bagi pemakai
Tahap Pengembangan Expert System
Sistem Pakar dikembangkan dengan mengikuti
6 tahap seperti berikut ini :
1. Identifikasi
2. Konseptualisasi
3. Formalisasi
4. Implementasi
5. Evaluasi
6. Pengembangan Sistem
Komentar
Posting Komentar