MASALAH DAN RUANG MASALAH
1. Bentuk solusi yang mungkin.
Untuk beberapa masalah, ini berarti membentuk poin terpisah
dari area permasalahan. Pada masalah lain, ini berarti
membentuk jalur dari stata awal.
2. Lakukan test untuk melihat apakah poin yang ditemui adalah
solusi dengan membandingkan poin yang dipilih atau poin
terakhir dari jalur yang dipilih dengan kumpulan stata tujuan
3. Jika solusi sudah ditemukan, quit. Jika belum kembali ke
langkah 1.
Contoh kasus TSP
Sebuah rute yng harus dilewati seorang
sales dimana sales tersebut harus
merlewati setiap kota tepat sekali. Terdapat
4 kota, dengan jarak masing-masing kota
AB=2, AC=4, AD=1, BC=5, BD=3, CD=3.
Tujuannya
adalah mencari jarak terpendek
bagi sales untuk mengunjungi semua kota
sekali.
Penyelesaian menggunakan generate-test adalah dengan membangkitkan
solusisolusi yang mungkin ada sesuai permasalahan yang dihadapi oleh
sales tersebut.
Kombinasi abjad sebagai solusi yang mungkin adalah n! = 4! = 24.
Tujuannya adalah mencari solusi dengan panjang terpendek.
KONSEP PENCARIAN
Pencarian atau pelacakan merupakan salah satu teknik untuk
menyelesaikan permasalahan dalam bidang kecerdasan buatan.
Teknik dasar pencarian masalah memberikan suatu kunci bagi
banyak sejarah penyelesaian yang penting dalam bidang kecerdasan
buatan. Contoh beberapa aplikasi yang menggunakan teknik
pencarian yaitu :
•Masalah routing (travelling salesman problem)
•Parsing bahasa dan interprestasinya
•Permainan
•logika pemrograman (pencarian fakta dan implikasinya)
•Pengenalan pola
•Sistem pakar berbasis kaidah (rule based expert system)
METODE HEURISTIK
Pencarian heuristic adalah metode yang sangat umum
yang dapat diterapkan dalam begitu banyak masalah,
meliputi begitu banyak variasi teknik yang spesifik, dimana
masing-masing efektif untuk penyelesaian masalah
tertentu yang lebih spesifik. Untuk memilih metode mana
(atau kombinasi metode mana) yang akan digunakan
untuk menyelesaikan masalah, penting untuk menganalisa
masalah pada beberapa dimensi kunci atau karakteristik,
A. Generate-and-Test
Teknik Generate-and-Test adalah teknik yang paling mudah
dibandingkan teknik search yang lain, namun relatif lebih lama dalam
mendapatkan solusi.
Kebaikan dan Keburukan Generate-and-Test
Jika penurunan solusi yang mungkin dilakukan secara
sistematis, maka procedure diatas akan dapat menemukan
solusi suatu saat, jika memang ada. Tapi sayangnya jika
ruang permasalahan sangat luas maka saat ditemukannya
solusi akan menjadi sangat lama.
Cara terbaik menerapkan generate-and-test yang sistematis
adalah pada tree dari depth-first search dengan
backtracking, yaitu kembali ke stata sebelumnya bila
ditemui stata yg sudah pernah di test atau memodifikasi
prosedurnya untuk menelusuri stata pada bentuk graph.
b. Hill Climbing
Teknik Hill Climbing adalah pengembangan dari teknik
Generate-and-Test, dengan penambahan adanya umpan
balik dari prosedur test yang sudah digunakan untuk
membantu memilih arah mana yang harus ditelusuri pada
setiap area search.
Pada prosedur Generate-and-Test yang murni, fungsi test
hanya ditanggapi dengan Ya atau Tidak. Tetapi pada HillClimbing fungsi test ditambahkan dengan fungsi heuristic
atau fungsi objectif yang memungkinkan perkiraan
seberapa dekat simpul yang ditelusuri terhadap goal state.
C. Best-First-Search
Teknik
Best-First-Search adalah teknik search yang
menggabungkan kebaikan yang ada dari teknik DepthFirst-Search dan Breadth-First-Search.
Tujuan menggabungkan dua teknik search ini adalah untuk
menelusuri satu jalur saja pada satu saat, tapi dapat
berpindah ketika jalur lain terlihat lebih menjanjikan dari
jalur yang sedang ditelusuri. Untuk mendapatkan jalur
yang menjanjikan adalah dengan memberikan skala
prioritas pada setiap stata saat dihasilkan dengan fungsi
heuristic.
Komentar
Posting Komentar