MEDIA KONEKSI JARINGAN KOMPUTER
MEDIA KONEKSI JARINGAN KOMPUTER
A.
Jaringan Kabel (Wireline)
Fungsi
jaringan adalah untuk berbagi sumber daya yang dimiliki dan untuk berkomunikasi
secara elektronik. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer
yang saling berhubungan. Jaringan komputer wireline bekerja bekerja dengan
menggunakan kabel-kabel sebagai penghubung antar komputer. Kabel yang dapat
digunakan adalah kabel coaxial, twisted pair dan serat optik. Pada setiap
komputer harus dilengkapi dengan kartu antarmuka yang disebut dengan NIC
(Network Interface Card) atau LAN (Local Area Network). Jaringan kabel yang
biasanya digunakan pada area yang kecil misalnya satu ruangan dan gedung.
Setiap komputer yang terhubung dalam jaringan memiliki MAC Address atau IP
Address (Internet Protocol, merupakan alamat penomoran
komputer, maksimal 255) yang berbeda-beda.
Keunggulan
dari jaringan wireline adalah:
·
Transmisi
data 10 s.d. 100 Mbps
·
Delay
atau waktu koneksi antarkomputer cepat
·
Transmisi
data berjalan dengan lancar
·
Biaya
peralatan terjangkau
Kelemahan
dari jaringan wireline adalah :
·
Penggunaan
terbatas pada tempat yang terjangkau kabel
·
Waktu
untuk instalasi lama
·
Membutuhkan
tempat dan lokasi jaringan yang permanen
·
Membutuhkan
biaya perawatan rutin
·
Sulit
untuk berpindah tempat
B.
Jaringan Tanpa Kabel (Wireless)
Seiring
dengan kecanggihan teknologi informasi, untuk membangun sebuah jaringan
komputer dapat dimungkinkan tanpa menggunakan kabel (nirkabel).Untuk pengganti
kabel sebagai penghubung dapat digunakan gelombang radio (radio frequency),
sinar inframerah (infrared), bluetooth, dan melalui gelombang mikro
(microwave).Komputer mobile, seperti notebook dan PDA (personal digital
assistant) merupakan komputer yang dapat digunakan pada jaringan nirkabel.
Keunggulan
/ keuntungan jaringan nirkabel:
·
Mobilitas
(Jaringan nirkabel menyediakan pengaksesan secara real-time kepada pengguna
jaringan dimana saja selama berada dalam batas aksesnya.)
·
Kecepatan
Instalasi (Proses instalasi jaringan ini relatif lebih cepat dan mudah karena
tidak membutuhkan kabel yang harus dipasang sebagai penghubung.)
·
Fleksibilitas
tempat (Jaringan nirkabel atau wireless sangat fleksible terhadap tempat,
berbeda dengan jaringan kabel yang tidak mungkin untuk dipasang tanpa kabel)
·
Pengurangan
anggaran biaya (Bila terjadi perpindahan tempat, anggaran biaya dapat ditekan
walaupun investasi awal pada jaringan nirkabel ini lebih besar biayanya
daripada jaringan kabel. Biaya instalasi dapat diperkecil karena tidak
membutuhkan kabel dan biaya pemeliharaannyapun lebih murah.)
·
Konfigurasi
jangkauan (Konfigurasi jaringan dapat diubah dari jaringan peer–to-peer untuk
jumlah pengguna yang sedikit menjadi jaringan infrastruktur yang lebih banyak.)
Kelemahan
dari jaringan nirkabel adalah:
·
Transmisi
data hanya 1-2 Mbps yang jumlahnya jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan
jaringan yang menggunakan kabel.
·
Transmisi
data dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lainnya.
·
Biaya
peralatan mahal
·
Adanya
delay atau waktu koneksi yang besar
·
Adanya
masalah propagasi radio, seperti terhalang, terpantul, dan banyak sumber
interferensi
·
Kapasitas
jaringan memiliki keterbatasan yang disebabkan spektrumnya tidak besar (pita
frekuensinya tidak dapat diperlebar)
·
Keamanan
data atau kerahasiaan data kurang terjamin
·
Sinyalnya
terputus-putus (intermittence) yang disebabkan oleh adanya benda yang
menghalangi sinyal.
Pembangunan
jaringan nirkabel pada area kecil sangat sederhana, kita hanya membutuhkan satu
buah wireless access point sebagai hotspot dan wireless card adapter yang
dipasang pada setiap komputer. Untuk jaringan nirkabel yang lebih luas dapat
menggunakan microwave (gelombang mikro) yang dihubungkan dengan satelit.
Gelombang mikro dapat mencapai jarak yang jauh dan luas. Jaringan ini
memerlukan biaya yang agak mahal.
C.
Jaringan Modem
Modem
merupakan media elektronik untuk menghubungkan komputer dengan jaringan
internet. Modem bekerja menggunakan sinyal digital yang diterjemahkan menjadi
sinyal analog untuk ditransmisikan dan sebaliknya, menerjemahkan sinyal analog
menjadi sinyal digital.
Berdasarkan
teknologinya, modem dibedakan menjadi:
·
Modem
Dial-Up (Modem telepon)
·
Cable
Modem
·
Model
DSL
Modem
Telepon
Modem
telepon bekerja dengan menggunakan jaringan wireline yaitu kabel telepon.
Pemasangan pada modem dial-up ini prosesnya lebih mudah dan biaya lebih murah –
harus menghubungi ISP (internet service provider). Jenis modem ini yang beredar
terdiri dari model internal dan model eksternal. Modem internal dipasang pada
slot ekspansi mainboard, dan model eksternal dipasang pada komputer dengan
menggunakan kabel data serial atau kabel data USB.
Contoh
ISP : Telkomnet (telkomnet@instan), IndosatNet, WasantaraNet, GrahamediaNet,
dan CBNet.
Cable
Modem
Cable
modem memiliki cara kerja yang menyerupai cara kerja Network Interface Card
(NIC) atau kartu ethernet yang dipasang pada komputer untuk LAN. Proses kerja
dari cable modem adalah memisahkan sinyal dari TV kabel menjadi dua yaitu
sinyal untuk televisi dan sinyal data yang dihubungkan ke cable modem. Kemudian,
cable modem dihubungkan dengan kartu jaringan (Network Interface Card) yang
terdapat dalam PC. Kecepatan data downstream (sinyal masuk) rata-rata berkisat
antara 4-56 Mbps. Sedangan kecepatan upstream (sinyal keluar) berkisar antara
256 Kbps hingga Mbps.Telkom Speedy (Modem DSL)
Contoh
: Untuk mendownload file sebesar 10 MB, pada beberapa modem idealnya dapat
dilihat seperti tabel berikut :
Tipe Modem
|
Kecepatan Modem
|
Waktu Transfer
|
Modem Dial Up
Modem Dial Up
Modem Dial Up
Modem ISDN
Cable Modem
Cable Modem
|
14.400 bps
28.800 bps
56.000 bps
128.000 bps
4 Mbps
10 Mbps
|
1,5 jam
46 menit
24 menit
10 menit
20 detik
8 detik
|
Selain
kecepatan transfer seperti tabel diatas, pada kenyataannya juga dipengaruhi
oleh beberapa faktor yaitu :
·
Kecepatan
processor dan memori komputer
·
Perangkat
keras dan lunak yang mengatur alur data antara jaringan dan internet
·
Kepadatan
lalu-lintas internet yang melalui backbone internet dari penyedia jasa internet
·
Kemampuan
dan kecepatan dari server
·
Jumlah
pengguna yang mengakses suatu server secara bersamaan
Modem
DSL
Saat ini
DSL (Digital Subscribser Line) merupakan pesaing utama cable modem. Teknologi
untuk modem DSL yang baru tersedia adalah ADSL (Asymmetric Digital Subscriber
Line) . Tapi di Indonesia belum semua daerah terjangkau oleh teknologi DSL. ADSL
menggunakan jaringan kabel telepon yang sudah diupgrade atau memiliki
enhancement tertentu. ADSL tidak membutuhkan saluran telepon kedua tetapi
membutuhkan splitter untuk pembagian antara modem dengan telepon. Kecepatan
ADSL tidak terlalu jauh berbeda dengan kabel modem, dimana kecepatan downstream
(data masuk) maksimum 1,5 Mbps dan kecepatan upstream (data keluar) berkisar
antara 64 Kbps.
D. Jaringan Dengan
Satelit
Cara Kerja Satelit :
Cara
kerja satelit secara sistem konvensional yaitu dengan mengirimkan sinyal dari
komputer dan direlay oleh satelit tanpa dilakukan pemrosesan dalam satelit.
Komponen
dasar dari transmisi satelit adalah :
·
Satelit
Bumi => digunakan untuk mengirim dan menerima data.
·
Satelit
(transponder)
·
Cara
kerja transmisi data melalui satelit dengan memperhatikan komponen yaitu
satelit menerima sinyal dari satelit bumi (up-link) kemudian memperkuat sinyal,
mengubah frekuensi dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang
lain (down-link).
Jangkauan
frekuensi satelit adalah:
·
4-6
giga hertz disebut dengan C-Band
·
12-14
giga hertz disebut dengan Ku-Band
·
20
giga hertz
Kelemahan
jaringan satelit adalah transmisi sangat mudah ditangkap karena berjalan
melalui udara terbuka.
Jaringan
telekomunikasi menggunakan satelit sangat tepat untuk menjangkau wilayah yang
sulit dicapai oleh jaringan kabel maupun jaringan wireless konvensional. Selain
itu, komunikasi satelit dapat dipilih untuk menjangkau area geografis yang
lebih luas. Salah satu contoh jaringan telekomunikasi menggunakan satelit
adalah VSAT. Komunikasi dengan VSAT terjamin keamanannya dan cepat. Sistem ini
jauh lebih sulit disadap dibanding dengan komunikasi radio maupun komunikasi
menggunakan kabel.
Keuntungan
pemakaian VSAT adalah:
·
Kecepatan
transfernya tinggi
·
Jaringan
akses langsung ke router ISP dengan keandalan mendekati 100%.
·
Sistem
VSAT banyak diterapkan pada mesin-mesin ATM (Automatic Teller Machine),
televisi berlangganan, dan telepon satelit.
Skema
Jaringan VSAT
Satelit
sebagai jaringan internet dan multimedia memiliki beberapa kelebihan, yaitu:
·
Jangkauan
yang luas antarbenua
·
Mampu
mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi
·
Pembangunan
infrastrukturnya relatif cepat
Sedangkan
beberapa kekurangannya, yaitu:
·
Keamanan
data kurang terjamin
·
Peralatan
yang sangat mahal
Komentar
Posting Komentar